Setiap pelacur akan berusaha maksimal untuk mendalami apa yang telah dilakukan. Para pelacur sadar benar bahwa apa yang telah akan dilakukan sebagai pelacur.
Segala resiko telah dipahami sebagai resiko menjadi pelacur.
Di benak pelacur, profesi pelacur memang sebuah profesi yang resikonya besar. Profesi pelacur sudah direncanakan sejak awal sebelum memutuskan menerjuni sebagai pelacur.
Resiko pelacur seperti pemerasan, pemberian uang palsu, sakit kelamin, permainan sex kasar, penghinaan dari orang-orang yang merasa ‘sok’ suci.
Pelacur paham dan mengerti bahwa semua resiko adalah tanggungjawab sebagai pelayanan sexualitas.
Pelacur kadang menikmati keindahan permainan sex bersama pelanggan. Namanya sex maka mau tak mau pelacur harus mampu menikmatinya meski kadang dengan perasaan terpaksa.
Keterpaksaan ini kalau dibenak pelacur tidak berkenan dengan pelanggan namun kalau pelacur ada hasrat dan minat maka kenikmatan akan muncul.