Joko, Aku Polisi
hal 83
”Hei John kamu ngapain kok mau makan disini. Padahal tadi aku melihatmu lagi ngantri di kantin sebelah!” tanya Joko penasaran melihat aku makan pizza sendirian.
”Ya….betul ..aku tadi ingin ketemu kamu lau sama-sama ngantri tapi aku tidak melihatmu, jadi ya..aku ngantri aja. Tadi ketika kau mencarimu kamu tapi engak ketemu?” dia diam sesaat sambil mengingat.
”Oh..maaf tadi aku ke WC dahulu untuk buang air kecil, tapi saat aku berjalan kembali ke kantin di tengah jalan, aku melihat sosok seorang dewi …yang turun dari kayangan wowo….dia cantik sekali…jadi aku penasaran. Dia terus kubuntuti eh…ternyata dia menghampiri pacar yang sedang duduk di kantin. Dia benar-benar sempurna……gila benar mungkin dia kakak kelas kita di kelas tiga. Dari penampilanya dia anak orang kaya John. Mungkin dia kakak kelas karena selama ini aku tak pernah melihatnya di kelas satu. Lalu aku cari kamu di kantin kok tidak ada lalu aku kesini.” dengan raut wajah kecewa.
Meski dia bisa tersenyum manis kepadaku.” andai dia bisa bergandengan denganku wow..pasti serasi, dia tinggi semampai, sebab tampang pacarnya kalah jauh di bandingkan dengan kita berdua”
”Ya..ya..percaya sih…..tapi menurutku kamu harus hati-hati kenalan dengan kakak kelas kita. Amati dulu baru serbu. Oklah kalau begitu ayo makan siang sama-sama, kali ini aku ingin makan rawon.” ajakku, dia menganggukkan kepalanya.
”Eh..Joko lain kali kalau mengamati cewek harus jeli dong…jangan asal aja. Bagaimana kalau kalau cewek itu sudah punya pacar lalu kamu godain..wah..bisa kacau nanti” sela ketika sedang mancari bangku kosong untuk makan bersama.
Dia hanya cengar-cengir. Lalu dia pergi ke kasir untuk memesan satu rawon lagi untuknya. Kami berdua juga menyukai rawon salah satu makanan favorit kami berdua. Tak lama kemudian ibu kantin mengantarkan rawon di sela-sela aku sedang makan.
dollypress 